Teori Komputasi
Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai
perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik
serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah
ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi
komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan
masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya
digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.
Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang
mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda
dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja
keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai
pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer
berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan
masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.
Komputasi juga sering diartikan
sebagai sebuah komputer secara fisik. Sebagai contoh dari sistem fisik yaitu
komputer digital, komputer quantum, komputer penganalisa DNA, dan komputer
molekular. Sudut pandang ini dipelajari di cabang ilmu teori fisik yang disebut
Physic of Computation. Bahkan ada sudut pandang yang lebih radikal berbasis
dalil Digital Physic yang menyatakan bahwa evolusi alam semesta itu sendiri
adalah sebuah proses komputasi – disebut Pancomputationalism. Teori komputasi
dibagi lagi menjadi 3 ranting :
- Teori Otomata (automata theory)
- Teori Komputabilitas
(computability theory)
- Teori Kompleksitas
(computational complexity theory)
Teori komputabilitas bertujuan untuk memeriksa apakah persoalan
komputasi dapat dipecahkan pada suatu model komputasi teoritis. Dengan kata
lain, teori komputabilitas mengklasifikasikan persoalan sebagai dapat
dipecahkan (solvable) atau persoalan yang tidak dapat dipecahkan (unsolvable).
Teori kompleksitas bertujuan untuk mengkaji kebutuhan waktu dan ruang untuk memecahkan
persoalan yang diselesaikan dengan pendekatan yang berbeda-beda.
Beberapa Model Komputasi :
- Finite State Automata
(FSA)/Finite State Machine (FSM)
- Push Down Automata (PDA)
- Mesin Turing (Turing Machine)
atau TM
Pengertian
Komputasi Modern
Komputasi modern
adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya
dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena
pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang
komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi
oleh John Von Neumann (1903-1957). Beliau adalah ilmuan yang meletakkan
dasar-dasar komputer modern. Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21.
Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori
kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui
karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam
pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kegeniusannya dalam
matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian
bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya. Dalam kerjanya komputasi
modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan
yang dilakukan itu meliputi:
1.
Akurasi (Big, Floating
Point)
Akurasi tentu merupakan masalah yang paling penting dalam
memecahkan masalah. Karena itu pada komputasi modern dilakukan perhitungan
bagaimana bisa menghasilkan suatu jawaban yang akurat dari sebuah masalah.
2.
Kecepatan
(dalam satuan Hz)
Manusia pasti menginginkan masalah dapat diselesaikan dengan cepta.
Karena itu perhitungan masalah kecepeatan adalah suatu hal yang penting.
Komputasi harus dapat dilakukan dalam waktu yang cepat ketika mengolah suatu
data. Sehingga perlu metode kecepatan untuk mengolah perhitungan dalam waktu
singkat.
3.
Problem Volume
Besar (Down Sizzing Atau Pararel)
Data yang besar tentu membutuhkan suatu cara penyelesaian yang
khusus. Karena data yang besar dapat menjadi masalah jika ada yang terlewatkan.
4.
Modeling (NN
& GA)
Modeling merupakan suatu hal yang penting dalam melakukan suatu
perhitungan yang rumit.
5.
Kompleksitas
(Menggunakan Teori big O)
Komputasi modern dirancang untuk menangani masalah yang kompleks,
sehingga diterapkan pada komputer. Dengan menggunakan teori Big O, maka
komputasi modern dapat melakukan perhitungan untuk memecahkan masalah
kompleksitas yang kerap dihadapi.
Komputansi modern mempunyai karakteristik yang terdiri atas 3
macam, yaitu :
1. Komputer-komputer
penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
2.
Komputer-komputer
terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
3.
Komputer
maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa
jadwal yang jelas.
Jenis-Jenis
Komputasi Modern Dan Contoh Penerapannya
Komputasi
modern terbagi tiga macam, yaitu komputasi mobile (bergerak), komputasi grid,
dan komputasi cloud (awan).
1.
Mobile
Computing
Mobile
computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya
komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat
berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa
atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Dan
berdasarkan penjelasan tersebut, untuk kemajuan teknologi ke arah yang lebih
dinamis membutuhkan perubahan dari sisi manusia maupun alat.
Contoh Mobile
Computing :
Setelah kita
mengetahui mengapa kita membutuhkan mobile computing, kita bisa menyebutkan
mobile applications yang sudah ada saat ini. Diantaranya adalah
1.
Kendaraan (untuk pemantauan dan koordinasi,
GPS)
2.
Peralatan Emergensi (akses kedunia luar)
3.
Akses web dalam keadaan bergerak
4.
Location aware services
5.
Information services
6.
Disconnected operations (mobile agents)
7.
Entertaintment (network game groups)
2. Grid Computing
(Gambar diambil
dari : https://coincentral.com/grid-computing-the-powers-of-distributed-cloud-computing/)
Komputasi grid
menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung
oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar. Ada
beberapa daftar yang dapat dugunakan untuk mengenali sistem komputasi grid,
adalah :
1.
Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi
tidak dibawah kendali pusat.
2.
Sistem menggunakan standard dan protocol yang
terbuka.
3. Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang
canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi
grid.
Contoh Grid
Computing :
1. Scientific Simulation: Komputasi grid
diimplementasikan di bidang fisika, kimia, dan biologi untuk melakukan simulasi
terhadap proses yang kompleks.
2. Medical Images: Penggunaan data grid dan
komputasi grid untuk menyimpan medical-image. Contohnya adalah eDiaMoND
project.
3. Computer-Aided Drug Discovery (CADD): Komputasi
grid digunakan untuk membantu penemuan obat. Salah satu contohnya adalah:
Molecular Modeling Laboratory (MML) di University of North Carolina (UNC).
3.
Cloud Computing
(Gambar diambil
dari : https://www.kcsitglobal.com/solution/cloud)
Komputasi cloud
merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang
sering menyediakan layanan melalui internet. Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru,
konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan
ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering
menyediakan layanan melalui internet.
Contoh Cloud Computing:
1.
Email
2.
Data storage online
Implementasi Komputasi Modern
1.
Bidang Ekonomi
Implementasi
pada ilmu pengetahuan ekonomi adalah mempelajari agent-based computational
modeling, computational econometrics dan statistika, komputasi keuangan,
computational modeling of dynamic macroeconomic systems, pemrograman yang
didesain khusus untuk komputasi ekonomi, dan pengembangan alat bantu dalam
pendidikan komputasi ekonomi.Karena dibidang ekonomi pasti memiliki
permasalahan yang harus dipecahkan oleh algoritma contohnya adalah memecahkan
teori statistika untuk memecahkan permasalahan keuangan. Salah satu contoh
komputasi di bidang ekonomi adalah komputasi statistik. Komputasi
statistik adalah jurusan yang mempelajari teknik pengolahan data, membuat
program, dan analisis data serta teknik penyusunan sistem informasi statistik
seperti penyusunan basis data, komunikasi data, sistem jaringan, dan diseminasi
data statistik. Komputasi dapat digunakan untuk memecahkan masalah ekonomi
contohnya seperti Data Mining, dengan data mining, sebuah perusahaan dapat
memecahkan masalah dengan cara yang seefektif mungkin.
2.
Bidang Kimia
Implementasi komputasi modern di bidang kimia adalah Computational
Chemistry yaitu penggunaan ilmu komputer untuk membantu menyelesaikan masalah
kimia, contohnya penggunaan super komputer untuk menghitung struktur dan sifat
molekul. Istilah kimia teori dapat didefinisikan sebagai deskripsi
matematika untuk kimia, sedangkan kimia komputasi biasanya digunakan ketika
metode matematika dikembangkan dengan cukup baik untuk dapat digunakan dalam
program komputer. Perlu dicatat bahwa kata “tepat” atau “sempurna” tidak muncul
di sini, karena sedikit sekali aspek kimia yang dapat dihitung secara tepat.
Hampir semua aspek kimia dapat digambarkan dalam skema komputasi kualitatif
atau kuantitatif hampiran.
3.
Bidang Matematika
Menyelesaikan sebuah masalah yang berkaitan dengan perhitungan
matematis, namun dalam pengertian yang akan dibahas dalam pembahasan komputasi
modern ini merupakan sebuah sistem yang akan menyelesaikan masalah matematis
menggunakan komputer dengan cara menyusun algoritma yang dapat dimengerti oleh
komputer yang berguna untuk menyelesaikan masalah manusia. Terdapat
numerical analysis yaitu sebuah algoritma dipakai untuk menganalisa masalah –
masalah matematika.Contohnya, penerapan teknik-teknik komputasi matematika
meliputi metode numerik, scientific computing, metode elemen hingga, metode
beda hingga, scientific data mining, scientific process control dan metode
terkait lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah real yang berskala besar.
4.
Bidang Geografi
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta
persamaan, dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik, dan manusia
di atas permukaan bumi. Komputasi dalam bidang geologi biasanya di gunakan
untuk peramalan cuaca, di Indonesia khususnya ada salah satu instansi Negara
dengan nama BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) yakni instansi
negara yang meneliti mengamati tentang metereologi klimatologi kualitas udara
dan geofisika supaya tetap sesuai dengan perundang undangan yang berlaku di
Indonesia.
5.
Bidang Fisika
Implementasi komputasi modern di bidang fisika ada Computational
Physics yang mempelajari suatu gabungan antara Fisika, Komputer Sains dan
Matematika Terapan untuk memberikan solusi pada “Kejadian dan masalah yang
kompleks pada dunia nyata” baik dengan menggunakan simulasi juga penggunaan
algoritma yang tepat. Pemahaman fisika pada teori, eksperimen, dan komputasi
haruslah sebanding, agar dihasilkan solusi numerik dan visualisasi / pemodelan
yang tepat untuk memahami masalah Fisika.Untuk melakukan pekerjaan seperti
evaluasi integral, penyelesaian persamaan differensial, penyelesaian persamaan
simultan, mem-plot suatu fungsi/data, membuat pengembangan suatu seri fungsi,
menemukan akar persamaan dan bekerja dengan bilangan kompleks yang menjadi
tujuan penerapan fisika komputasi. Banyak perangkat lunak ataupun bahasa
yang digunakan, baik MatLab, Visual Basic, Fortran, Open Source Physics (OSP),
Labview, Mathematica, dan lain sebagainya digunakan untuk pemahaman dan
pencarian solusi numerik dari masalah-masalah pada Fisika komputasi.
6.
Bidang Geologi
Pada bidang geologi teori komputasi biasanya digunakan untuk
pertambangan, sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan
mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah. Contohnya,
Pertambangan dan digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang
tambang yang terdapat di dalam tanah.
7.
Bidang Kesehatan
Komputer juga memungkinkan data kesehatan di-share secara mudah dan
cepat. Salah satu potensi yang digunakan untuk melakukan pemantauan kesehatan
tersebut bernama telemedicine, yaitu suatu pemantauan dan pengobatan pasien
dari jarak jauh melalui sensor yang tersambung ke internet. Telemedicine juga
dapat membawa perawatan medis kepada masyarakat di lokasi terpencil. Berikut
beberapa alat kedokteran yang merupakan hasil dari implementasi komputasi
modern:
1.
CT Scan Atau CT-Scanner (Computerized Tomography Scanner)
CT Scan adalah mesin sinar-x khusus yang mengirimkan berbagai
berkas pencintraan secara bersamaan dari sudut yang berbeda. Berkas-berkas
sinar-X melewati tubuh dan kekuatannya diukur dengan algoritma khusus untuk
pencitraan. Sebuah komputer dapat
menggunakan informasi ini untuk menampilkan sebagai gambar dua dimensi pada
monitor.
2.
USG (Ultra Sonografi)
USG adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara
ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran,
struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ.
Sonografi obsterik biasa digunakan ketika masa kehamilan. USG memanfaatkan
gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi
(250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor.
8.
Bidang
Bioinformatika
Bioinformatika, berasal dari kata yaitu “bio” dan “informatika’
adalah gabungan antara ilmu biologi dan ilmu teknik informasi. Bioinformatika
didefinisikan sebagai aplikasi dari alat komputasi dan analisa untuk menangkap
dan menginterprerasikan data-data biologi. Ilmu ini merupakan ilmu baru
termasuk ilmu computer, matematika, dan fisika biologi dan ilmu kedokteran,
dimana kesemuanya saling menunjang dan saling bermanfaat satu sama lainnya.
1.
Medical Informatics
Medical
informatics adalah sebuah disiplin ilmu yang baru yang didefinisikan sebagai
pembelajaran, penemuan dan implementasi dari struktur dan algoritma untuk
meningkatkan komunikasi, pengertian dan manajemen informasi medis.
2.
Genomics
Genomics adalah
bidang ilmu yang ada sebelum selesainya sekuen genom, kecuali dalam bentuk yang
paling kasar. Genomics adalah setiap usaha untuk menganalisa atau membandingkan
seluruh komplemen genetik dari satu spesies atau lebih.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi
http://mersannurhakim.blogspot.com/2015/03/sejarah-singkat-komputasi-modern.html
https://rpprastio.wordpress.com/category/fisika-komputasi/
https://vanish73.wordpress.com/2010/02/18/komputasi/
Komentar
Posting Komentar