Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Paticipatory Culture

Participatory culture  adalah konsep yang berlawanan dengan budaya konsumen – dengan kata lain budaya dimana individu pribadi (publik) tidak bertindak sebagai konsumen saja, tetapi juga sebagai kontributor atau produsen (prosumers). Mobility ialah mudahya pengaskesan dengan cara mengunakan bergbagai macam gadget. Karena teknologi ini terus berkembang ke arah makin maju karena semakin didorong pengguna dan kurang dibatasi pada jadwal dan lokasi. Misalnya perkembangan film dari bioskop hingga tampilan rumah pribadi, hingga kini smartphone yang bisa ditonton kapan dan dimana saja. Smartphone juga meningkatkan budaya partisipatif dengan meningkatkan tingkat interaktivitas. Penyebabnya ialah banyak produsen berlomba-lomba untuk memberikan kemudahan dalam pengaksesan yang membuat banyak orang lebih senang menggunakan gadget untuk mencari tahu apa yang mereka inginkan. Interactive ialah adanya fitur-fitur yang mengasyikan membuat kita lebih interaktiv dengan gadget dan lebih l

Bahasa Pemrograman? IT? Hmm..

Bahasa Pemrograman itu apa sih?  Bahasa Pemrograman atau Bahasa komputer atau instruksi yang di gunakan manusia untuk berkomunikasi dengan komputer.  Mau yang lebih singkat? Nih.. Bahasa Pemrograman adalah Prosedur atau tatacara penulisan program.   Nah, bahasa pemrograman itu ada banyak loh.. Tapi disini akan di jelaskan sesuai dengan penggolongannya atau levelisasi dari bahasa tersebut. 1. Low Level Language (Bahasa Tingkat Rendah) Yaitu, merupakan bahasa dasar komputer . Bahasa tingkat ini memerlukan logika yang sangat rumit dan instruksi berbeda dengan bahasa manusia. Atau lebih singkatnya lagi bisa di sebut dengan "Bahasa Rakitan". Contoh : Bahasa mesin, assembly, biner (0/1) 2. Middle Level Language (Bahasa Tingkat Menengah) Yaitu, merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah dimana penggunaan instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun begitu masih sulit untuk di mengerti karena " banyak menggunakan sing

Float vs Double (Tipe Data)

Float Tipe data Float adalah tipe data yang sering digunakan dalam penggunaan nilai pecahan. Panjang rangenya adalah +/- 3.4 x 1038 dengan ukuran 32 bit. Tetapi, Terdapat sebuah kelemahan dalam tipe data ini yaitu akan timbul suatu masalah jika pemakaian tipe data ini untuk bilangan yang terlalu kecil atau terlalu besar. Masalah yang timbul adalah nilai yang dihasilkan menjadi tidak akurat. Contohnya untuk pengukuran suhu. Contoh : float a = 3.40282346638528860; Double Tipe data ini adalah tipe data yang mirip dengan tipe data float. Akan tetapi panjang range dan ukuran dari tipe data double lebih besar, yaitu panjang rangenya +/- 1.8 x 10308 dengan ukuran 64 bit. Tipe data double sangat baik digunakan untuk perhitungan, karena tipe data ini lebih cepat melakukan perhitungan matematis dibandingkan dengan dengan tipe data float. Dan juga tipe data ini menghasilkan hasil yang lebih akurat dibandingkan tipe data float. Nilai default dari tipe data double adalah 0.0. Contoh :

TV Analog vs TV Digital

TV Digital Televisi digital (bahasa Inggris: Digital Television, DTV)atau penyiaran digital adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal video, audio dan data ke pesawat televisi. TV Digital bukan berarti pesawat televisinya yang digital, namun lebih kepada sinyal yang dikirimkan adalah sinyal digital atau mungkin yang lebih tepat adalah siaran digital (Digital Broadcasting). Televisi resolusi tinggi atau high-definition television (HDTV), yaitu: standar televisi digital internasional yang disiarkan dalam format 16:9 (TV biasa 4:3) dan surround-sound 5.1 Dolby Digital. TV digital memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi dari standar lama. Penonton melihat gambar berkontur jelas, dengan warna-warna matang, dan depth-of-field yang lebih luas daripada biasanya. TV Analog Televisi analog mengkodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase dan/atau frekuensi dari sinyal . Seluruh sistem sebelum Televisi dig