Pengertian
Bisnis
Bisnis
merupakan proses kegiatan oleh individu atau kelompok melalui proses
penciptaan, pertukaran kebutuhan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan
khususnya secara finansial. Bisnis tidak hanya untuk memperoleh keuntungan
secara finansial. Adapun beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi
bisnis, yaitu :
1.
Pemenuhan kebutuhan
konsumen, contohnya produk sepeda untuk transportasi
2.
Mengatasi berbagai
resiko, contohnya lembaga asuransi
3.
Tanggung jawab social,
contohnya produk plastik daur ulang [6].
Bisnis
menggunakan faktor – faktor produksi seperti sumber daya alam (tanah), sumber
daya manusia, modal (termasuk teknologi), dan kewiraswastaan. Bisnis
menggunakan tanah untuk mendirikan lokasi produksi atau menjual produksi,
bisnis menggunakan sumber daya manusia untuk melakukan proses produksi dan
membuat keputusan lainnya. Bisnis mengandalakan modal untuk menghasilkan
produknya. Bisnis mengandalkan kewiraswastaan untuk pedoman pada saat bisnis
diciptakan [7].
Bisnis
yang berhasil atau bisnis yang sehat adalah kegiatan bisnis yang mampu
mendatangkan keuntungan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang (Fry et
al., 2001).
Lingkup
Bisnis dalam Teknologi
Teknologi
digunakan dalam proses penciptaan barang dan jasa. Teknologi baru, termasuk
internet menimbulkan revolusi pada hampir setiap aspek bisnis. Mulai dari cara
pelanggan dan perusahaan berinteraksi dimana, kapan, dan bagaimana karyawan
melakukan pekerjaan mereka. Teknologi merupakan basis persaingan untuk beberapa
perusahaan, khususnya bagi yang tujuannya menjadi pemimpin teknologi di dunia
industri.
Pengertian
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi
Informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan
informasi dan melaksanakan tugas - tugas yang berhubungan dengan pemrosesan
informasi (Haag & Keen, 1996). Teknologi adalah sarana untuk
menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup
manusia[3]. Informasi sebagai data yang telah diolah menjadi
bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil
keputusan masa kini maupun yang akan datang (Gordon B. Davis, 1985). Komunikasi
adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu
pihak kepada pihak lain[3] .
Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah segala kegiatan yang
terkait dengan pemrosesan, pengelolaan dan penyampaian atau pemindahan
informasi antar sarana/media[8].
Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi terus meningkat seiring dengan meningkatnya
kebutuhan manusia, tanpa terkecuali dalam berbagai bidang. Kecenderungan penggunaan
simbol “e” yang diartikan sebagai elektronik, sudah mulai banyak bermunculan
dan diaplikasikan di hampir semua bidang. sebut saja e-commerce, e-government,
e-learning dan lain sebagainya, peran serta manusia dalam mengaplikasikan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara lebih tepat guna amat
sangat diperlukan guna lebih memberikan gambaran kepada para generasi muda
mengenai pemanfaatan teknologi secara lebih tepat dan lebih bermanfaat.
Pengertian
Bisnis Informatika
Informatika
adalah disiplin ilmu yang mencangkup beberapa bidang, termasuk bidang ilmu
komputer, sistem informasi, dan dipakai untuk mengumpulkan data, memproses,
serta menyimpan hasil pemrosesan data dan menampilkan dalam bentuk informasi[1].
Berdasarkan
pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa bisnis informatika adalah suatu
kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang dengan tujuan
mendapatkan keuntungan dan dilakukan dengan bantuan teknologi informasi.
Saat
ini bisnis informatika berkembang sangat pesat. Kegiatan transaksi jual beli
online dapat dilakukan dengan mudah. Berbagai macam e-commerce sudah mulai
memberikan penawaran terbaik, didukung dengan pesatnya teknologi membuat nyaman
pengguna tanpa perlu datang ke toko cukup mengakses menggunakan laptop atau
komputer yang difasilitasi internet.
Mothercare
(Mothercare.co.id)
Mothercare
adalah perusahaan ritel yang bergerak menyediakan produk ibu hamil dan
perlengkapan anak. Mothercare merupakan salah satu e-commerce yang hanya fokus
kepada satu – dua kategori produk, sehingga kegiatan jual beli relatif aman.
Mothercare
didirikan oleh Selim Zilkha dan Sir James Goldsmith pada tahun 1961. Perusahaan
ini terdaftar dalam Bursa Saham London pada tahun 1972. Toko pertama Mothercare
dibuka pada daerah Surrey, salah satu daerah di benua Inggris dengan ibu kota
Kingston. Dan produk pertama yang dijual adalah kereta dorong, furniture
kamar bayi, dan baju ibu hamil. Semakin tinggi permintaan pasar akan produk
lainnya, membuat pendirinya mulai memasukan produk lain. Produk lain yang
pertama dimasukan adalah pakaian anak hingga umur 5 tahun. Tidak berhenti
disana, produk – produk lain terus ditambahakan agar Mothercare bisa terus
berkembang seperti pakaian anak hingga umur 8 tahun, peralatan mandi,
perlengkapan ibu hamil dan lainnya[2].
Teknik
Penjualan Pada Mothercare
1. Pengelompokan
produk untuk memudahkan pencarian.
2. Detail
gambar produk dan informasi produk yang memudahkan pengambilan keputusan dalam
membeli.
3. Harga
yang kompetitif
Kelebihan
Mothercare
1. Terdapat
potongan harga
2. Terdapat
toko offline, yang memungkinkan untuk mengembalikan barang jika tidak sesuai
Kekurangan
Mothercare
1. Barang
yang ingin dicari masih lebih terjangkau dipasar.
2. Pengembalian
produk tidak berlaku pada barang dengan potongan harga.
Komentar
: Menurut saya Mothercare sangat bagus bagi calon ibu maupun ibu yang
membutuhkan perlengkapan bayi namun tidak sempat pergi keluar. Dengan detail
produk yang diberikan sudah cukup lengkap dan juga potongan harga yang
diberikan cukup menarik sehingga bisa menjadi pertimbangan dalam melakukan
pembelian barang.
Perkembangan
Bisnis Informatika
Perkembangan
bisnis informatika berkembang pesat dengan naiknya kebutuhan pada teknologi
informasi, yang dimana sekarang hampir semua kegiatan dilakukan dengan bantuan
teknologi infomasi. Perkembangan bisnis teknologi informatika di Indonesia
meningkat sangat pesat, hal ini dapat dilihat dari peningkatan kebutuhan akan teknologi
informatika yang sangat besar dari tahun ke tahun. Bisnis informatika mempunyai
potensi yang besar untuk kedepannya, karena itu perlu didukung oleh sumber daya
yang berkualitas serta perangkat teknologi yang canggih baik itu perangkat
keras atau perangkat lunaknya. Dengan kehadiran teknologi informasi, maka dapat
menjadi solusi dan membantu proses bisnis yang ada serta dapat mengoptimalkan efisiensi
bisnis berbasis teknologi informasi
tersebut.
Contohnya
seperti IT consultant yaitu sebuah jasa yang menangani konsultasi di bidang IT
mengenai bisnis, seperti memberi saran bisnis, menyelesaikan masalah teknis
maupun memperbaiki struktur dan efisiensi dalam sistem IT.
Daftar
Pustaka
[3] Wibisono,
Arif. 2013. Modul Perkuliahan Tekonologi Informasi dan Komunikasi. Semarang :
IKIP PGRI Semarang.
[4]
Darimi, Ismail. 2017. TIK Sebagai Media Pembelajaran PAI Efektif. Jurnal TIK.
Volume 1, Nomor 2.
[5]
Wahyu Ariani, Dorothea. Modul Perkuliahan Pengertian Dasar Bisnis.
[6]
Alteza, Muniya. 2011. Pengantar Bisnis : Teori dan Aplikasi di Indonesia. Yogyakarta
: Universitas Negeri Yogyakarta.
[7] Madura,
Jeff. 2007. Pengantar Bisnis Edisi 4 (Introduction To Business). Jakarta :
Salemba Empat.
[8] https://bpptik.kominfo.go.id/glosarium/teknologi-informasi-dan-komunikasi(Diakses
: 22 Oktober 2019)
Komentar
Posting Komentar